Sunday 3 August 2008

MEDIA PUBLIKASI MASYARAKAT SASTRA ARAB EMIGRAN

MEDIA PUBLIKASI MASYARAKAT SASTRA ARAB EMIGRAN
Achmad Aef

Media publikasi seperti surat kabar, majalah, jurnal, dan bahkan internet memiliki peranan penting dalam penyampaian gagasan kesusasteraan, terlebih bagi masyarakat emigran sebagai kelompok yang secara geografis terpisah dari komunitas sastranya sendiri karena mereka telah meninggalkan negaranya untuk menetap di negara lain.
Pengetahuan tentang masyarakat sastra Arab emigran (al-mahjar) pertama kali diketahui melalui penerbitan majalah al-Muqtataf (1876) oleh kelompok Syro-Lebanese yang dimotori oleh Ya’qûb Sharûf dan Fâris Namr.
Aktivitas serupa juga muncul dengan diterbitkannya media al-Gharib fi al-Gharb oleh Michael Roustoum pada tahun 1895 di New York. Khalil Mathran, salah seorang sastrawan Lebanon, juga turut andil dalam usaha publikasi produk sastra emigran dengan menerbitkan al-Majallah al-Mishriyyah pada tahun 1902 yang memuat puisi-puisi dari kalangan sastrawan emigran Arab-Amerika. Pada tahun yang sama Jurji Zaidan juga menerbitkan majalah al-Hilâl yang di antaranya pernah memuat puisi-puisi prosais karya Amin Rihani dan Jubran Khalil Jubran.
Pada tahun 1906, dari Alexandria Farah Anton pindah ke Amerika Serikat. Pada saat tinggal di Amerika ini, ia menerbitkan sebuah jurnal bernama al-Jâmi’ah yang bermarkas di New York yang sebelumnya pernah ia bangun di Mesir dengan nama al-Jami'ah al-Uthmaniyyah (Pan-Ottomanisme) sejak 15 Maret 1899. Selang tiga tahun, akhirnya Anton pulang ke Mesir dan kembali menerbitkan jurnalnya di Kairo.
Setelah Perang Dunia I, karya-karya sastra Arab emigran -terutama yang berasal dari Amerika- semakin semarak di Mesir. Hal ini ditandai dengan munculnya kelompok al-Râbithah al-Qalamiyyah di New York pada tahun 1920 dan dicetaknya kembali beberapa karya sastra emigran yang pada masa sebelumnya telah terbit di beberapa majalah milik kelompok emigran. Di antaranya adalah beberapa karya Jubran seperti al-Ajnihah al-Mutakassirah (1920) yang pada tahun 1908 pernah dimuat dalam majalah al-Hilâl dan pada tahun 1911 pernah dimuat dalam majalah al-Muqtataf. Selain Jubran kelompok ini juga diperkuat oleh Michael Nu’aimah, Elia Abû Mâdhî, Nasîb ‘Arîdh, Amîn al-Raihânî, Rasyîd Ayyûb, Abd al-Masîh Haddâd, Wadî’ Bâhûd, dan Ilyâs ‘Athallah. Para sastrawan tersebut menerbitkan karya sastra mereka di majalah al-Sâ’ih milik Abd al-Masîh Haddâd yang terbit setiap tahun.
Pada bulan Januari 1933 muncul kelompok al-‘Ushbah al-Andalusiyyah di kota São Paulo, Brazil. Penggagasnya ialah Syukrullah al-Jarr. Kemudian dilanjutkan oleh penyair emigran asal Lebanon Michael al-Ma’luf. Ia mengokohkan kelompok ini dengan pengorbanan keras dan penuh perhatian. Di antara anggotanya yang terkenal adalah Syukrullah al-Jarr, Rasyîd al-Khûrî, Nazhîr Zaitûn, George Ma’lûf, Taufîq Qurbân, Iskandar Karbâj, Ilyâs Farhât, ‘Aql al-Jarr (Syaqîq Syukrullah), Habîb Mas’ûd, Anî al-Râsî, Jarjas Karam, Najîb Ya’qûb, Syafîq al-Ma’lûf, Taufîq Dha’ûn, Qaishar al-Khûrî, Nashr Sam’ân, Yûsuf As’ad Ghanim, Yûsuf al-Ba’ainai, dan George Hassûn al-Ma’lûf. Kelompok ini telah menerbitkan sebuah majalah yang terkenal dengan nama Majallah al-‘Ushbah yang dipimpin oleh Habîb Mas’ûd, kemudian dilanjutkan oleh Syafîq al-Ma’lûf.
Di antara media publikasi terpenting lainnya adalah jurnal Syrian World yang telah menerbitkan karya drama, puisi, prosa, dan artikel dari para penulis berbobot di awal abad ke-20. Sargon Boulus, salah seorang penyair asal Irak yang turut memberikan kontribusi pada majalah Syi’r bersama Yûsuf al-Khâl dan Adonis di Beirut, pada tahun 1969 hijrah ke Amerika dan menerbitkan majalah Dajlah. Pada sekitar tahun 1900-an Etel Adnan, seorang penulis Arab-Amerika yang memiliki reputasi tingkat internasional dan pernah menjabat sebagai presiden RAWI periode 1996 hingga 2005, juga pernah mendirikan penerbitan sendiri dengan nama The Post-Apollo Press.
Pada tahun 1996 Barbara Nimri Aziz dan Leila Diab mendirikan RAWI (Radius of Arab American Writers). Sebuah kelompok yang didukung oleh para penulis dan sastrawan terkenal seperti Etel Adnan, Nawal El-Sadawi, Salma Khadra Jayyusi, Khaled Mattawa dan Naomi Shihab Nye ini memiliki media publikasi The RAWI Newsletter yang terbit tiga kali dalam setahun. Hingga samapi saat ini RAWI masih aktif menerbitkan karya-karya para penulis dan sastrawan emigran Arab-Amerika, bahkan karya-karyanya dapat dinikmati secara online di internet.
Saat ini media publikasi sastra Arab emigran yang layak untuk disebutkan adalah majalah Banipal. Majalah yang berdiri di Inggris pada bulan September 2004 ini telah menerbitkan karya-karya dari para penulis Arab yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Selain itu majalah ini juga memunculkan isu-isu terbaru dalam kesusasteraan Arab kontemporer.
1 Penulis adalah salah seorang pemerhati sastra Arab di Jogjakarta dan aktif di the Muallaqat Forum of Jogjakarta bersama Bachrum Bunyamin, dkk. Saat ini penulis menjabat sebagai Direktur Bidang Riset di forum tersebut.

No comments: